Sabtu, 25 Juni 2011

RUDAL : HATI-HATI MENGGUNAKAN KATA SINGKATAN

24 June 2011 20:52

Saya sedang menyaksikan acara ZONA MERAH , acara TV One yang khusus menayangkan laporan Jurnalistik dari perbatasan yang disengketakan antara Kamboja dan Thailand. Dalam acara tersebut wartawan yang bertugas memperlihatkan juga akibat pertempuran terbatas yang terjadi antara kedua negara. Disamping pertempuran singkat, ada juga pihak yang menembakkan meriam.

Sampai suatu saat, sang wartawan mendatangi rumah penduduk Thailand yang berada dekat daerah sengketa. Wartawan mewancarai seorang penduduk dalam bahasa Inggeris, dan diterjemahkan oleh seorang “guide”, dan si penduduk menjawab dalam bahasa Thailand, juga diterjemahkan oleh sang guide.
Pada saat si penduduk menunjukkan kerusakan akibat tembakan meriam dari tentara kamboja, berkali-kali sang wartawan menyebut kata “rudal” untuk merujuk peluru yang ditembakkan itu. Saya mulai berfikir, sang wartawan tak mengerti apa itu RUDAL. Sampai klimaksnya, sang wartawan bertanya dalam bahasa Inggeris (yang kelihatannya juga kurang lancar) menyebut kata rudal dalam kalimat berbahasa Inggerisnya itu. Wah itu keterlaluan pikir saya, wartawan itu mungkin menyangka rudal adalah kosakata bahasa Inggeris. Kesalahannya menjadi sangat fatal, salah memakai kata rudal, dan salah dengan memasukkannya kedalam bahasa Inggeris.

Kalau wartawan itu punya kesempatan membaca tulisan saya ini, saya ingin menjelaskan kata rudal agar ia tak salah pakai lagi, dan juga mungkin penjelasan ini berguna pula bagi pembaca yang lain.

Kata rudal berasal dari singkatan kata majemuk peluru kendali (peluRU kenDALi), asli bahasa Indonesia. Peluru kendali adalah terjemahan dari guided missile. Dan suatu guided missile tidak ditembakkan sembarangan seperti yang terlihat ada yang jatuh di kebun, ada yang mengenai rumah penduduk. Suatu guided missile atau rudal hanya ditembakkan kesasaran khusus seperti kapal, pesawat terbang, atau bangunan yang sangat strategis. Suatu rudal dikendalikan baik oleh detector pencari panas yang dipasang pada peluru, menuju sasaran yang mengeluarkan panas, atau bisa juga dengan kamera yang sudah di-setting pada waktu ditembakkan. Jelas bahwa peluru/proyektil yang menghantam rumah penduduk dan kebun itu bukan rudal, tapi missile biasa, mungkin dari meriam, mortir dan sejenisnya.

Sebagai tambahan, seperti juga dalam bahasa Indonesia, banyak kosakata dalam bahasa Inggeris berasal dari singkatan, contohnya: RADAR berasal dari kata ”radio direction and range”, INTROSPECTION berasal dari kata “intro inspection” dan banyak lagi. Ada juga kata yang diciptakan misal dalam bahasa Indonesia kata dampak adalah kata yang diciptakan dari terjemahan yang pas untuk kata “impact” dari bahasa Inggeris.

Semoga bermanfaat.